SELAMAT DATANG

Friday, August 10, 2012

memaknai idul fitri secara lahir dan batin

hari idul fitri atau lebaran adalah hari yang ditunggu tunggu oleh umat islam, karena setelah berpuasa penuh selama bulan ramadhan maka kemudian dengan penuh suka cita mereka menyambut idul fitri dan juga bisa berkumpul dengan sanak saudara dan saling bersalaman saling meminta maaf dengan penuh haru.

dan setiap tahun menjelang lebaran diindonesia terdapat tradisi yang sudah tidak asing lagi yaitu tradisi mudik atau pulang kampung dari daerah rantauan kedaerah asal untuk bertemu dengan sanak saudara. namun bagi sebagian(bukan keseluruhan) orang dibeberapa wilayah indonesia mudik terkadang justru membawa dampak negatif dan justru lepas dari makna idul fitri itu sendiri.
menurut pengamatan adildanmakmur bahwa tingkat kejadian kriminal dan kekerasan justru meningkat dihari menjelang dan sesudah hari idul fitri, sungguh ironis, karena pada hakikatnya idul fitri adalah berarti kembali kepada fitri atau kembali suci namun terkadang masih banyak yang kurang memaknai dan menghargai hari raya idul fitri.
kriminalitas yang meningkat diantaranya kejahatan yang sering terjadi dalam kendaraan umum diantaranya seperti copet, jambret, dan hipnotis dan tidak jarang pelaku sampai tega melukai korbanya, dan terkadang pelaku terdesak oleh kebutuhan yang membebani mereka disaat menjelang lebaran, sungguh ironis kebutuhan untuk memenuhi keluarganya dihari yang fitri justru dicari dengan cara cara yang dilarang baik secara agama maupun hukum.
disamping kriminalitas juga dihari lebaran sering terjadi tindak kekerasan yang terjadi diantaranya tawuran antar warga yang kadang dipicu oleh hal hal yang sangat sepele. dan sebagian orang orang yang sedang mudik (maaf hanya oknum saja bukan keseluruhan pemudik) kadang menjadi pemicu konflik. karena perilaku perilaku yang diterapkan adalah kebiasaan kebiasaan yang biasa dilakukan dikota kemudian diterapkan dikampungnya yang sebenarnya dikampung tidak terbiasa dengan perilaku tersebut, misalnya gaya berpakaian yang berlebihan baik laki laki maupun perempuan sehingga memancing reaksi lingkungan sekitar, jika terjadi sesuatu misalnya perkelahian justru makin memperuncing masalah ingin menang sendiri, dan perilaku lainya yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
semoga kita semua makin dewasa dalam memaknai arti idul fitri yang sebenarnya sehingga kita bisa mengaplikasikanya dalam aktivitas sehari hari dan terciptalah suasana yang nyaman dan aman.dan bukan hanya lahiriah saja dalam memaknai idul fitri namun tentunya secara lahir dan batin, secara lahir kita bisa saling menjaga keharmonisan dan keselarasan antar sesama dan secara batin kita bisa menjaga hati kita agar tetap fitri dari segala penyakit hati.

Artikel Terkait

1 comment:

Anonymous said...

semoga setelah lebaran kita menjadi lebih baik lagi,,,