SELAMAT DATANG

Wednesday, August 8, 2012

pilihlah pemimpin dengan cerdas

dengan melihat berbagai berita dan informasi dimedia, saya semakin geregetan saja dengan ulah dan perilaku para pelaksana pemerintahan dinegeri kita. kenapa tidak? lagi lagi berita yang kita dengar merupakan berita yang membuat harapan kita makin ilang aja sama para pejabat dan pemimpin kita, tidak ada lagi rasa percaya.

dari bidang olahraga khusunya sepakbola peringkat negeri kita ditahun ini adalah peringkat terburuk sepanjang sejarah sepakbola kita gara gara para pengurus bola kita justru pada "tinju" sendiri sendiri, bolanya malah ditinggal, dicabang bulutangkis pun tidak kalah lagi dengan sepakbola, diolimpiade london bulutangkis kita juga menorehkan "prestasi" yang tidak kalah dengan sepakbola yaitu budaya medali emas berhasil dibuang jadi bulutangkis kita tidak dapat medali apa apa justru sanksi diskualifikasi yang kita peroleh, namun ada juga yang masih bisa buat kita bangga yaitu dicabang angkat besi telah memberikan kita sedikit kesegaran dengan memberi medali perak dan perunggu diolimpiade london kemarin.
dibidang hukum ada lagi berita yang sedang heboh dan menjadi trending topic yaitu "rebutan" antara KPK dan Polri, seharusnya Polri menunjukan sikap yang bijaksana kepada rakyatnya namun yang ditunjukan justru sikap arogan yang menimbulkan kesan kurang baik. sebenarnya antara KPK dan Polri adalah tujuanya sama yaitu menegakan hukum namun jika ternyata dalam menangani kasus saja sudah tidak mau mengalah demi tegaknya hukum, ini jelas ada tujuan lain dan bukan hanya sekedar menegakan hukum. menurut saya seharusnya Polri mau menyerahkan penanganan kasus simulator sim kepada KPK, karena yang terlibat adalah pejabat dalam Polri sendiri sehingga akan lebih baik dan bijaksana jika kasusnya ditangani oleh KPK sehingga rakyat akan lebih dan makin percaya terhadap Polri bahwa ternyata Polri juga ingin bersih bersih dari korupsi.
namun jika Polri bersikeras tetap ingin menangani kasus simulator maka kepercayaan rakyat lah yang dipertaruhkan. karena masyarakat sudah meragukan bahwa kasus tersebut tidak akan jelas ujungnya jika ditangani Polri, lebih baik Polri tuntaskan dulu kasus kasus lama yang menunggak sehingga kepercayaan masyarakat akan pulih, namun banyaknya tunggakan kasus lama dan cara penanganya membuat rakyat makin ragu. seharusnya Polri bisa berpikir jernih.
dan dibidang politik lebih kacau lagi dan tidak perlu dibahas lagi karena jika ditulis disini ga ada habisnya.dan inilah segelintir kekecewaanku terhadap situasi negeri ini, disaat negeri lain berlomba lomba berambisi menjadi negeri yang paling maju dan makmur, justru dinegeri kita para pejabatnya berlomba lomba menjadi keluarga yang maju dan makmur, bukan rakyatnya yang dipikirkan tapi keluarganya sendiri. sungguh memprihatinkan.
maka mulai sekarang jadilah rakyat yang cerdas sehingga tidak dimanfaatkan orang orang yang hanya mementingkan perutnya saja, jangan mudah percaya bualan manis mulutnya, sebelum mereka menunjukan bukti nyata. maka marilah kita pandai pandai memilih seorang pemimpin karena itu akan menentukan nasib kita.

Artikel Terkait

No comments: