SELAMAT DATANG

Friday, September 7, 2012

mencari pemimpin yang melayani, bukan dilayani

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara didunia ini pastilah sebuah bangsa atau negara harus mempunyai seorang pemimpin yang bertugas melaksanakan berbagai tugas penting demi terwujudnya cita cita suatu bangsa.dan tentunya seorang pemimpin tersebut adalah orang yang terbaik dan mampu membawa bangsanya menjadi bangsa yang makmur dan dihargai bangsa lain.

dan dinegara demokrasi seperti negara kita indonesia, sejak tahun 2004 pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, sehingga pemimpin yang terpilih adalah benar benar pilihan rakyat.namun dalam perkembanganya masih banyak sekali kelemahan kelemahan bahkan kecurangan kecurangan yang terjadi yang dilakukan oleh oknum oknum yang berkepentingan.
sebenarnya diindonesia untuk menjadi seorang pemimpin yang pemilihanya dilakukan secara langsung oleh rakyat tidak perlu lagi mengumbar bermacam macam janji, karena rakyat sudah bosan dengan janji, yang setelah terpilih kemudian amnesia dan lupa dengan apa yang telah dijanjikanya.yang dibutuhkan oleh rakyat sekarang adalah bukti nyata dan benar benar menegakan keadilan, mewujudkan kemakmuran, membersihkan segala tindak korupsi, dan membenahi semua sistem yang sudah kacau karena sudah terinveksi oleh penyakit korupsi.
semua program dari para pemimpin pasti baik dan demi kepentingan rakyat, namun dalam pelaksanaanya masih jauh dari harapan, masih banyak sekali penyimpangan penyimpangan yang dilakukan, sehingga tidak memenuhi dan tidak sesuai target, sehingga rakyat tidak bisa menikmati hasilnya secara maksimal.
menjadi pemimpin bukan sekedar mendadak tiba tiba ikut makan nasi bungkus bersama tukang becak sewaktu kampanye, ikut berdesakan dipasar tradisional namun setelah jadi mendadak amnesia dan lupa semua yang pernah dijanjikan kepada rakyatnya, ini sudah menjadi hal yang lazim dilakukan banyak para pemimpin meskipun tidak semua, dan rakyatpun mengetahuinya.
semoga kedepan para pemimpin diindonesia lebih mengedepankan kepentingan bangsa yang lebih besar, bukan kepentngan kelompoknya. dan semoga para pemimpin kita mau membersihkan orang orang terdekatnya dari segala penyimpangan yang merugikan rakyat.

Artikel Terkait

No comments: