SELAMAT DATANG

Thursday, August 2, 2012

budaya malu yang hampir punah

setiap manuisa pasti dianugerahi oleh Allah salah satunya berupa perasaan. dan dari perasaan ada beberapa rasa yang dimiliki oleh manusia yang pasti akan mengalaminya. rasa yang dimiliki manusia antara lain rasa senang, sedih, marah, sakit, malu, dst.

nah dari salah satu rasa tersebut menurut analisa saya ada yang sudah mulai terkikis dan hampir punah dari perilaku manusia sehari hari, khususnya dinegeri kita indonesia tercinta, yaitu rasa malu.kenapa saya katakan hampir punah ? karena banyak fakta yang saya lihat bahwa budaya malu dinegeri kita hampir punah dan sepertinya ada pergeseran perilaku yang merubah dan mengurangi rasa malu pada perilaku manusia sehari hari. salah satu contoh : dikalangan para abg diindonesia, mereka sudah tidak malu malu lagi dalam berpacaran dan mereka bahkan dengan bangganya menceritakan hal hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan dalam berpacaran seperti sudah pernah berhubungan seks dengan pacarnya dan dikalangan abg perempuan terutama dalam hal berpakaian mereka sudah tidak malu lagi memakai pakaian yang mengumbar dan memamerkan serta menonjolkan aurat wanita, contohnya sekarang banyak sekali yang memakali celana celana pendek diatas lutut dan mereka enjoy saja tanpa rasa malu dan risih, dengan pakaian atas atau kaos yang ketat sehingga lekuk tubuh terlihat dan hal ini dapat menimbulkan kerawanan tindak asusila bagi pemakai, dan contoh lagi para perempuan sekarang mudah merubah gaya pakaian bukan dengan niat menutup aurat namun lebih disebabkan karena mengikuti mode yang sedang trend, sebagai contoh pemakaian jilbab dan busana muslim, ada baiknya para wanita yang beralih tidak berjilbab kemudian memakai jilbab dan berbusana muslim namun alangkah baiknya jika niatnya karena untuk menutup aurat bukan hanya mengikuti mode saja.
selain dikalangan abg, ada juga dinegeri kita yang selalu menjadi sorotan dimedia yaitu para pejabat dan politisi kita. budaya malu sudah makin langka dikalangan ini, contohnya yaitu jika seorang pejabat sudah diduga melakukan tindak korupsi maka mereka tidak seperti pejabat di Jepang yang baru diduga saja sudah malu setengah mati dan langsung mundur. namun disini justru dengan gagahnya tampil dimedia dan membantah semua dugaan yang diarahkan oleh penegak hukum, bahkan sudah jadi tersangkapun tetap dibantah dan sering sekali kita melihat budaya membantah yang dilakukan para pejabat dan pelaku korupsi dimedia meskipun sudah terbukti dan menjadi tersangka, dan tetap masih duduk dikursi jabatanya.
sungguh terlalu...

Artikel Terkait

3 comments:

CSPS said...

Perempuan menggunakan celana pendek bukan karena tidak mengenal rasa malu, tapi lebih pada kenyamanan...

Maverick said...

Kenyamanan untuk tidak malu?

Unknown said...

mksh atas komentarnya sob..memang semua berhak atas apa yang akan dipakainya dengan segala resiko dan reaksi yang ada disekitarnya