SELAMAT DATANG

Thursday, August 2, 2012

hobi kok impor??

negeri kita adalah negeri yang teramat subur dan banyak sekali sumber daya alam yang melimpah yang ada dinegeri kita, sehingga sepatutnya kita harus banyak banyak bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kita anugerah yang sangat melimpah.
dan rasa syukur tersebut tentu juga seharusnya diwujudkan dalam bukti nyata yaitu sumber daya alam yang sudah ada tersebut disamping dimanfaat demi kesejahteraan rakyat juga seharusnya dijaga sehingga kondisi lingkungan tetap terjaga dan seimbang sehingga tidak akan sering terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

namun kita lihat sendiri apa yang sudah terjadi dinegeri ini, semua sumber daya alam dan kekayaan alam kita sebagain besar dikuasai oleh asing dan orang orang yang bermodal dan memiliki kekuasaan saja, sedangkan rakyat yang sebenarnya mempunyai hak ternyata hanya sebagai penonton saja.
jika negara kita benar benar serius dalam pengelolaan sumber daya demi kesejahteraan rakyat maka sebenarnya kondisi rakyat kita tidak seperti ini. kondisi negara kita sebenarnya mempunyai potensi yang amat besar untuk membawa rakyat kita menuju kesejahteraan. namun apa yang terjadi ? pemimpin pemimpin kita tidak ada yang peduli sehingga hutan menjadi rusak dan berbagai pertambangan menimbulkan limbah. dan rakyat dibawah hanya menikmati dampak buruknya saja yaitu berupa banjir dan longsor, sedangkan kondisi ekonomi banyak sekali yang masih memprihatinkan.
dan sebenarnya negeri kita mampu memposisikan diri sebagai negeri produsen terutama dalam hal pertanian, karena mengingat tanah kita yang subur dan berbagai tanaman bisa tumbuh diatasnya, sumber energi yang melimpah, banyak potensi dan ketersediaan sumber daya alam dinegeri kita, namun ternyata para pemimpin kita lebih memilih dan memposisikan diri sebagai negeri konsumen bukan produsen. dengan menjadi negeri konsumen maka pemerintah lebih instan, segala kebutuhan dalam negeri jika produk dalam negeri tidak mencukupi maka pemerintah segera impor dan impor terus. itu yang selama ini dilakukan pemerintah. sehingga negeri kita bukan lagi negeri agraris, karena hampir semua produk pertanian impor dari negara lain diantaranya beras, garam, kedelai, gula, lalu bagaimana nasib para petani kita? jika tidak ada upaya untuk meningkatkan produk dalam negeri maka otomatis negeri kita akan tergantung dengan negara lain.
dan yang lebih memprihatinkan lagi mengapa orang orang terutama kelas menengah ke atas justru lebih bangga berbelanja dan menggunakan produk produk dari luar negeri, sehingga makin merendahkan produk dalam negeri.
maka mulai sekarang marilah kita bangkitkan kembali untuk menggiatkan produk produk dalam negeri tentunya dengan dukungan total dari pemerintah dan rubahlah pola pikir yang keblinger buanglah jauh jauh produk luar negeri dan cintai produk kita sendiri, maka dengan begitu pasti ekonomi kita akan bangkit. bagaimana negara lain mau menghargai produk kita jika kita sendiri tidak menghargai??

Artikel Terkait

No comments: