jika anda dikasih dua pilihan pekerjaan, dikasih uang banyak untuk daftar pegawai negeri atau uang itu untuk modal usaha??, menurut saya kebanyakan akan memilih menjadi pegawai. mengapa??, mari kita bahas bersama, pada saat sekarang ini sebagian masyarakat indonesia lebih banyak berpikir secara instan, mudah, dan cepat dalam mencapai semua keinginanya meskipun terkadang harus sedikit melanggar norma hukum.
sebagian masyarakat kita banyak yang berpandangan bahwa lebih baik jadi pegawai walaupun sewaktu mendaftar menghabiskan uang banyak tapi toh nanti kalau sudah bekerja uang bisa kembali. lalu dari mana uang akan kembali padahal secara matematika berapa gaji pegawai untuk golongan menengah kebawah, apakah cukup untuk mengembalikan uang yang jumlahnya terkadang sampai ratusan juta untuk biaya proses mendaftar, maaf tentang biaya pendaftaran pegawai walaupun secara resmi tidak dipungut biaya, namun sudah menjadi rahasia umum jika dalam prakteknya banyak yang mengeluarkan biaya banyak, meski sulit dibuktikan.
lalu apa yang menjadi daya tarik sebagian orang, jika dilihat dari gaji mungkin tidak dapat disebut kaya, namun mereka rela mengeluarkan uang banyak untuk dapat lulus dan diterima menjadi pegawai. dan lagi lagi sudah menjadi rahasia umum bahwa jika menjadi pegawai selain gaji dan tunjangan ada "gaji gelap" yang bisa dicari terutama jika menduduki jabatan strategis, dan untuk mendapatkan jabatan strategispun tidak perlu pintar yang penting pandai "melobi" dan tentunya siap dana. nah mungkin ini yang menjadi daya tarik sebagian orang sehingga lebih memilih menjadi pegawai dari pada berwirausaha, selain nanti akan mendapat pensiun dihari tua.
padahal coba bayangkan apabila kita mencoba untuk menjadi orang yang mandiri, kuat, dan sukses dengan mencoba untuk berwiraswasta pasti Allah akan memberi kita jalan dan hal itu akan lebih memberi kita ilmu yang berharga dan akan membuat kita lebih matang dan tentunya rejeki yang kita dapatkan lebih berkah.
No comments:
Post a Comment