SELAMAT DATANG

Tuesday, July 10, 2012

korupsi disebabkan krisis kejujuran

JUJUR... pasti pembaca semua sudah tidak asing lagi dengan kata kata tersebut, kata jujur tersebut sudah sering sekali dan mudah sekali kita ucapkan dibibir kita. sebuah kata singkat dan sederhana namun apakah semua orang bisa menunjukan dan melaksanakan kejujuran??


jujur , terutama dinegeri kita adalah sebuah kata yang amat langka terutama dalam perilaku masyarakat kita lebih terutama lagi dikalangan para politisi kita yang menjadi pejabat, terutama lagi para pejabat yang diduga tersangkut kasus korupsi. apabila jujur kita terapkan sejaak dini pasti hati kita akan lebih tenang dan nyaman dalam mengerjakan segala pekerjaan kita dan pastinya akan membawa kita kepada keselamatan dan keberkahan.
namun yang terjadi dinegeri kita seolah olah justru kalo kita jujur malah akan tersingkir, bahkan sampai ada istilah jawa "jujur ajur", maksudnya jika kita bersikap jujur justru akan hancur, apakah saking parahnya moral masyarakat kita sehingga timbul istilah seperti itu?, jujur sudah menjadi barang langka dinegeri kita.
sepertinya diinstansi pemerintah manapun dinegeri kita sudah sangat langka untuk mencari sifat kejujuran, justru apabila ada seorang yang jujur malah tidak terpakai dan akan tersingkir, dan yang terpakai justru orang orang yang serakah dan munafik. betapa sangat memprihatinkan kondisi moral masyarakat kita.
apalagi dimedia sudah banyak sekali mengenai pemberitaan mengenai korupsi, sehingga kata korupsi sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat kita, sehingga seolah olah perbuatan korupsi justru sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi, jika ini yang terjadi sungguh berbahaya.
jika masyarakat kita sudah menganggap bahwa korupsi adalah hal yang biasa meskipun melanggar hukum, itu adalah suatu kondisi yang menghawatirkan, bisa membawa bangsa kita kepada krisis moral dan keterpurukan. kita sudah banyak sekali melihat bahwa siapapun yang menjabat disuatu instansi pemerintah entah tua atau muda, terkadang masih ada saja yang terbukti melakukan korupsi, karena adanya anggapan bahwa korupsi itu hal biasa, meskipun jika terbukti bisa dikenai sanksi hukum, namun terkadang hukuman yang diberikan tidak sebanding dengan perbuatanya, hingga sampai terlepas dari sanksi hukum masih saja hidup dalam kemewahan, tidak ada efek jera.
banyak para pejabat yang diduga tersangkut kasus korupsi dimedia pasti membantah dan mengaku tidak melakukan korupsi apapun, meskipun akhirnya terbukti. kemana kejujuran harus kita cari?? haruskah kita mengorbankan masa depan anak cucu kita terlebih dulu untuk mendapatkan suatu pelajaran kejujuran? kemana hati nurani bangsa kita dan pemimpin kita?
marilah kita renungi bersama, bahwa negeri ini kelak adalah milik anak cucu kita, lalu bagaimana jadinya? bagaimana nasibnya? dan bagaimana masa depan anak cucu kita jika sekarang saja negeri kita terombang ambing akibat perbuatan yang tidak jujur berupa korupsi, susah sekali menemukan sifat jujur dinegeri kita.., marilah kita renungkan bersama sadari bersama bahwa dengan jujur dan tegas maka negeri kita pasti akan bangkit dan berjaya.
sadarlah saudaraku....

Artikel Terkait

No comments: