kebersamaan dalam ramadhan, bukan perbedaan

ternyata makin bertambahnya umur kurasakan makin cepat pula waktu ini berputar, entah apakah karena makin padtnya aktifitas kita sehigga waktu setahunpun begitu cepat terasa berlalu begitu saja, dan ternyata sudah tiba juga bulan puasa, yang tentunya bagi umat islam adalah bulan yang penuh berkah.
namun terlepas dari semua itu saya selaku umat yang awam dan hanya berpegang kepada para ulama yang lebih megetahui tentang kapan seharusnya kita mulai berpuasa ramadhan.

namun diindonesia makin lama makin banyak sekali perbedaan faham dan keyakinan meskipun masih dalam satu agama islam. dan itu membuat makin banyaknya variasi dalam pelaksanaan bulan puasa dan lebaran, mereka berpegang kepada keyakinan masing masing padahal kita masih dalam satu wilayah indonesia.
dan sepertinya menurut saya harus ada satu lembaga yang khusus menangani hal hal yang kadang menimbulkan pro kontra dalam islam, dan lembaga tersebut berisi perwakilan dari berbagai ormas islam agar mencari kesepakatan bersama sehingga daalam saatu wilayah indonesia bisa melakssanakan ibadah puasa maupun lebaran serta idul adha secara bersamaan. untuk mencegah makin banyaknya aliran islam yang lagi lagi membuat perbedaan dalam pelaksanaan suatu ibadah.
memang selama ini ada majelis umat islam atau MUI, namun sepertinya selama ini belum bisa memberi solusi terhadap segala pro kontra yang terjadi..

Artikel Terkait